BANDA ACEH – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh turut memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-9 Ikatan Perancang Peraturan Perundang-Undangan Indonesia (IP3I) dengan mengikuti Seminar Nasional Penguatan Integrasi Regulasi Sektor Pendidikan di Daerah dalam Mewujudkan Astacita Presiden, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta ini dihadiri peserta dari seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun melalui Zoom Meeting. Dari Kanwil Kemenkum Aceh, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Muhammad Ardiningrat Hidayat, bersama jajaran perancang perundang-undangan mengikuti acara secara virtual dari Ruang Rapat Bidang Hukum.
Ardiningrat menyebut peringatan HUT ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi dan memperkuat peran perancang peraturan perundang-undangan di wilayah, khususnya dalam mendukung pengharmonisasian regulasi daerah melalui aplikasi e-Harmonisasi.
“Semangat kerja dan kompetensi perancang harus terus ditingkatkan agar mampu mengaktualisasikan peran strategis perancang perundang-undangan dalam mendukung program pemerintah,” ujarnya.
Momen bersejarah lainnya dalam perayaan HUT ke-9 ini adalah peluncuran buku “Peran Strategis Perancang Peraturan Perundang-undangan dalam Mengawal Reformasi Hukum”, karya Kepala Divisi Penelitian dan Pengkajian Kebijakan dan tim. Buku tersebut menjadi bentuk kontribusi nyata dalam penguatan reformasi hukum dan pengembangan profesi secara berkelanjutan.
Rangkaian acara juga mencakup penandatanganan kerja sama antara IP3I dengan Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Asosiasi Pengajar Ilmu Perundang-undangan (Asiper), serta Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas.
Perayaan berlangsung lancar dan penuh semangat. Diharapkan, bertambahnya usia IP3I semakin memperkuat peran organisasi dalam membentuk regulasi yang harmonis, berkeadilan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pintoe Aceh 
