Banda Aceh - Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh melakukan audiensi ke sejumlah instansi terkait di Kabupaten Pidie, Selasa (15/8/2023).
Hal ini dilakukan dalam rangka membahas keberadaan pengungsi Rohingya yang saat ini ditampung di panti asuhan Mina Raya, Kecamatan Padang Tiji, Pidie.
Adapun tim Divisi Keimigrasian terdiri dari Said Ismail (Kabid Intelijen dan Penidakan Keimigrasian), Denny Tresno (Kasubbid Penindakan Keimigrasian), Kris Prana Bangun (Kasubbid Intelijen) dan sejumlah staf lainnya.
Said Ismail mengatakan penanganan Rohingya ini harus dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan sejumlah faktor.
"Karena sejak awal kedatangan Rohingya di Aceh, kita telah melakukan sejumlah hal. Dan penanganan ini harus melibatkan banyak pihak," ungkap Said.
Selain itu, menanggapi kasus pelarian beberapa pengungsi Said menilai pihaknya akan meningkatkan pengawasan. Apalagi sejumlah masyarakat setempat sempat menolak keberadaan Rohingya.
"Ini kan jangan sampai timbul gesekan sosial, tentu kita tidak mengharapkan," ujarnya.
Sementara itu, Denny Tresno menilai pengawasan lapangan harus dilaksanakan melalui kegiatan pemantauan dan operasi pemantauan.
"Secara langsung dengan terjun ke lapangan dengan berdasarkan sumber data yang ada dan laporan dari masyarakat maupun instansi terkait," kata Denny.
Dalam pelaksanaannya, pengawasan lapangan lanjutnya harus bekerja sama dengan instansi terkait lainnya, dimana juga berperan atau berhubungan dalam pengawasan orang asing.
Adapun instansi yang dikunjungi oleh tim Divisi Keimigrasian adalah Dinas Sosial Kab. Pidie, Kesbangpol Kab. Pidie, Polsek Padang Tiji, hingga berkomunikasi dengan pihak gampomg setempat.
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamSemakinPasti
Hubungi Kami 
