Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Aceh, Meurah Budiman, melakukan audiensi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh pada Kamis (21/8/2025). Kehadirannya disambut langsung oleh Kepala Kejati Aceh, Yudi Triadi beserta jajaran.
“Pertemuan ini menjadi ruang dialog strategis untuk memperkuat sinergi antar-lembaga di bidang penegakan hukum,” kata Meurah Budiman.
Audiensi ini tidak hanya bersifat silaturahmi, tetapi juga membahas arsiran tugas yang sama antara Kemenkum dan Kejati Aceh. Keduanya memiliki peran penting dalam proses penegakan hukum, mulai dari aspek regulasi hingga implementasi di lapangan. Meurah menekankan, kolaborasi menjadi kunci agar upaya penegakan hukum berjalan lebih efektif dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Sinergi antara Kemenkum dan Kejati adalah kebutuhan. Ada banyak titik temu kerja yang bisa kita kuatkan bersama, terutama dalam memastikan kepastian hukum, keadilan, dan pelayanan kepada publik,” ujar Meurah Budiman dalam pertemuan tersebut.
Yudi Triadi menyambut baik inisiatif audiensi ini. Menurut jajaran pimpinan Kejati, koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan Kemenkum akan memperkaya perspektif penanganan isu-isu hukum di daerah. Keberadaan Kemenkum dinilai strategis, terutama dalam hal harmonisasi peraturan dan penguatan basis hukum yang menjadi pijakan penegakan hukum.
Pertemuan itu juga menyinggung pentingnya menjaga konsistensi integritas dalam pelaksanaan tugas. Meurah menambahkan, kolaborasi bukan hanya tentang program formal, tetapi juga komitmen bersama dalam membangun budaya hukum yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada masyarakat.
Audiensi diakhiri dengan kesepahaman bahwa kedua lembaga akan terus memperkuat jalur komunikasi dan kerja sama lintas sektor. Dengan begitu, upaya penegakan hukum di Aceh diharapkan semakin solid dan mampu menjawab tantangan yang berkembang di tengah masyarakat.
Pintoe Aceh 
