Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh menggelar Pisah Sambut Pimpinan Tinggi (Pimti) dan Pelepasan Purnabakti Pejabat Administrator Kemenkumham Aceh, bertempat di hotel Grand Nanggroe (17/1/2025). 4 (empat) pejabat Pimti dan 1(satu) Pejabat Administrator dilepas oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Aceh, Meurah Budiman.
Adapun Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf yang diamanahkan dalam jabatan barunya menjadi Kepala Biro Keuangan Kementerian Hukum, Kepala Divisi Pemasyarakatan Yulius Sahruzah yang diamanahkan menjadi Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Divisi Keimigrasian Ujo Sujoto diamanahkan menjadi Kakanwil Ditjen Imigrasi Kepulauan Riau, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Junarlis yang diamanahkan menjadi Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum.
Sedangkan 1 (satu) Pejabat Administrator yang dilepas memasuki masa purnabakti adalah Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Mahyadi.
Pada sambutannya Meurah Budiman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih yang tidak terhingga kepada para pejabat tinggi pratama dan pejabat administrator atas dedikasi dan pengabdiannya untuk memajukan organisasi sehingga dapat mencapai prestasi seperti yang kita rasakan.
Kemenkumham RI yang mengalami transformasi menjadi 3 kementerian bukanlah hal yang menjadi alasan dalam menyurutkan melainkan menjadi sebuah motivasi untuk berkinerja lebih baik.
"Bahwa organisasi kita yang bertransformasi saat ini bukan menjadi penghalang atau pemisah tetapi menjadi momen untuk kita lebih erat lagi dalam membina silaturrahim, kerja sama dan kolaborasi demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan masyarakat khususnya," imbuhnya.
Di hadapan para undangan yang juga dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis baik Pemasyarakatan dan Keimigrasian, Meurah juga menyampaikan harapannya agar terus melakukan sinergi dan komunikasi untuk menguatkan organisasi.
“Walaupun kita sudah dipisah kementerian namun kita masih di bawah naungan Kemenko yang sama, kita tetap harus menjalin silaturrahim, komunikasi dan sinergi agar kita tetap kuat,” ajak Meurah.
Sebelumnya, para pimpinan tinggi dan pejabat administrator yang dilepas menyampaikan kata-kata perpisahan secara bergiliran. Pada intinya mereka menyampaikan terima kasih kepada semua jajaran Kementerian Hukum dan HAM Aceh. Mereka merasa bangga pernah bertugas di Aceh dan menyampaikan harapan agar Aceh lebih baik dan maju untuk ke depannya.