
Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ dengan menghadirkan penceramah Tengku Fakhruddin Lahmuddin.
Dalam ceramahnya, Tengku Fakhruddin menekankan bahwa Nabi Muhammad ﷺ bukan hanya panutan dalam beribadah, tetapi juga dalam kepemimpinan dan kehidupan sehari-hari.
“Nabi begitu amanah dan jujur dalam mengemban tugas, maka sudah seharusnya kita mengikuti ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya di Aula Bangsal Garuda, Senin (10/11/2025),
Ia meyakini birokrasi yang baik dapat lahir dari pegawai yang menjunjung tinggi nilai keteladanan Rasulullah ﷺ. Menurutnya, hal itu bisa menjadi dasar pelayanan publik yang adil dan berintegritas.
“Kalau sifat Rasulullah hidup di dalam birokrasi, maka pelayanan kepada masyarakat akan penuh berkah dan jauh dari penyimpangan,” tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Aceh, Meurah Budiman, mengatakan peringatan Maulid menjadi momen refleksi untuk memperkuat semangat pengabdian.
“Meneladani Rasulullah artinya bekerja dengan tulus, disiplin, dan bertanggung jawab. Itulah nilai-nilai yang ingin terus kita tanamkan di lingkungan kerja,” kata Meurah.
Meurah menambahkan, semangat Maulid juga harus menjadi pengingat bagi seluruh jajaran agar tetap menjaga integritas dan profesionalisme.
“Rasulullah memberi contoh kepemimpinan yang melayani, bukan dilayani. Semangat itu yang ingin kita hidupkan dalam birokrasi hukum di Aceh,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama. Nuansa kebersamaan dan religius begitu terasa, menandai bahwa peringatan Maulid di Kanwil Kemenkum Aceh bukan sekadar tradisi, tapi juga wujud nyata menanamkan nilai-nilai keteladanan dalam dunia kerja.





