Banda Aceh – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Aceh terus berbenah dengan menggelar pelatihan pelayanan publik bagi seluruh pegawainya. Tak sendiri, kali ini Kemenkum Aceh menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dikenal memiliki standar layanan prima.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Aceh, Meurah Budiman. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa reformasi birokrasi tak bisa sekadar wacana. Peningkatan kualitas pelayanan publik, katanya, harus menjadi agenda utama.
“Ini langkah strategis untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat semakin cepat, profesional, dan berkualitas,” ujar Meurah, Rabu (19/3/2025),
Tak sekadar teori, pelatihan ini dirancang dengan pendekatan praktis. Peserta tak hanya mendapat materi tentang standar pelayanan publik dan komunikasi efektif, tetapi juga terjun dalam simulasi pelayanan. Harapannya, teori yang dipelajari bisa langsung diterapkan di lapangan.
T. Alaidinsyah, Branch Manager BSI KCP Laksamana Malahayati dalam paparannya menilai kerja sama ini sebagai bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan mutu layanan publik.
“Upaya ini diharapkan dapat membentuk pegawai Kemenkum Aceh lebih siap dan profesional dalam melayani masyarakat,” katanya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Kemenkum Aceh untuk menyesuaikan diri dengan ekspektasi publik. Dengan dukungan BSI, harapannya, pelayanan publik di Aceh semakin optimal, tak lagi berbelit, dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pintoe Aceh 
