Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Aceh menerima kunjungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII pada Senin (26/5/2025).
Pertemuan ini membahas potensi kerja sama lintas sektor, terutama terkait kekayaan intelektual dan dunia pendidikan tinggi.
Kepala Kemenkum Aceh, Meurah Budiman, mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk mendukung sinergi konkret dengan perguruan tinggi, mulai dari pelayanan hak cipta hingga pembinaan hukum. Ia juga menegaskan kesiapan lembaganya menjadi mitra strategis dalam penguatan akademik.
“Bukan hanya soal hak kekayaan intelektual, kami juga siap jadi tempat magang dan ruang kolaborasi akademik,” ujar Meurah.
LLDikti XIII yang dipimpin oleh Rizal Munadi, menyebut bahwa penguatan kerja sama dengan Kemenkum diperlukan agar kampus tak hanya memahami hukum secara teori, tetapi juga menyentuh praktik langsung di lapangan.
Rizal menambahkan, kerja sama ini diharapkan memperluas fungsi pendidikan tinggi dalam Tridharma Perguruan Tinggi, termasuk pengabdian kepada masyarakat melalui layanan hukum yang lebih inklusif dan berbasis kebutuhan lokal
Kemenkum Aceh menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti rencana teknis. Kolaborasi ini disebut sebagai bagian dari upaya memperkuat relasi antara lembaga hukum dan pendidikan tinggi di Aceh, dengan orientasi pada peningkatan daya saing daerah.