Lhokseumawe - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh mendorong para notaris untuk bekerja lebih profesional, transparan, dan melek teknologi.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi Notaris yang digelar di Lhokseumawe, Kamis (23/5/2025).
Acara dibuka oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Purwandani H. Pinilihan, yang hadir mewakili Kakanwil Kemenkum Aceh, Meurah Budiman.
"Notaris hari ini harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Bekerja profesional, transparan, dan jangan gaptek. Itu penting," kata Purwandani di hadapan para peserta.
Purwandani juga menyinggung pentingnya mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap layanan.
"Kalau kita tidak transparan, niat baik pun bisa terlihat buruk. Jadi sampaikan sesuai SOP," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, notaris juga diminta untuk berinovasi dalam pengelolaan administrasi dan pelaporan. Penyesuaian ke sistem online disebut jadi keniscayaan di era digital.
Purwandani juga mengingatkan agar sinergi antar pihak diperkuat, termasuk dengan Majelis Pengawas Daerah (MPD).
"MPD punya peran penting untuk terus memantau dan membina para notaris," ucapnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi para notaris dan MPD yang telah aktif mendukung tata kelola hukum yang tertib dan modern.