Banda Aceh — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Aceh, Meurah Budiman, menerima audiensi dari Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (DEMA-FSH) UIN Ar-Raniry serta Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nusantara) Aceh, Senin (28/4/2025).
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kakanwil itu berlangsung hangat dan penuh diskusi kritis.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan mahasiswa menyampaikan berbagai gagasan serta program kerja yang akan mereka laksanakan dalam waktu dekat.
Mereka juga berdiskusi mengenai peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam memperkuat nilai-nilai hukum, demokrasi, dan hak asasi manusia di Aceh.
Meurah Budiman menanggapi hal itu menekankan pentingnya mahasiswa untuk membekali diri dengan kecakapan berpikir kritis serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan zaman.
"Mahasiswa harus memiliki visi besar dan mampu melihat tantangan di depan bukan sebagai hambatan, melainkan peluang untuk berkarya," ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas, membangun jejaring positif, serta konsisten dalam menegakkan nilai keadilan.
Menurut Meurah, tantangan ke depan tidak hanya berkutat pada aspek akademik, melainkan juga pada kemampuan kepemimpinan dan ketahanan pribadi di tengah perubahan sosial yang cepat.
Selain memberikan motivasi, Meurah mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Ia menilai, pengalaman lapangan dan keterlibatan langsung dengan masyarakat akan memperkaya perspektif mahasiswa sekaligus mengasah kepekaan sosial mereka.
Perwakilan mahasiswa menyatakan apresiasi atas sambutan dan arahan yang diberikan, seraya berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam membangun masa depan Aceh yang lebih baik.
Pintoe Aceh 
